Sunday, August 2, 2009

Yuk kita bertafakur

Pernahkah kita berfikir mengapa manusia bisa tercipta bengan berbagai warna kulit yang berbeda, bahasa yang tak sama,paras yang beraneka rupa,watak yang saling berbeda dan lain sebagainya padahal ia diciptakan dari materi yang sama,yaitu tanah?.Pernahkah kita merenung tentang beraneka warna bunga dengan semerbak yang saling berbeda meski ia tumbuh dan berkembang dari tanah dan air yang sama?.Juga pernahkah kita memikirkan hikmah akan penciptaan langit yang disinari matahari pada sing hari, dihiasi sinar rembulan dan gemerlapnya bintang gemintang diangkasa laksana sebuah atap istana yang dipenuhi cahaya lampu yang beraneka warna?

Kebanyakan kita, saya yakin jarang atau malah sama sekali tak pernah bertafakkur mengenai hal – hal diatas. Yang banyak menyita pemikiran kita justru masalah begaimana kita bisa makan dan minum setiap harinya,hingga terkadang tak segan – segan tuk sikut kiri, tending kanan berkerut kening bercucur keringat dingin demi perut. Seakan – akan hidup kita ini memang hanya untuk makan. Agama memang menganjurkan kita tuk memelihara hidup dan kehidupan dengan memenuhi berbagai kebutuhan yang kita perlukan, tapi tak selayaknya apabila hal itu sampai mengesampingkan segala hal yan lebih penting dari sekedar urusan perut.

Dan memang banyak yang memiliki anggapan bahwa berfafkkur itu sebuah hal yang berat, memerlukan konsentrasi tinggi, tempat yang sunyi dan memerlukan banyak waktu yang oleh karenanya jarang orang mau melakukannya. Kalau toh ada yang mau pastilah ia seorang filosof karena hanya merekalah yang mau menghabisan waktu hanya untuk berfikir.

Sebenarnya setiap manusia memiliki potensi tuk berfikir karena ia dinugerahi akal, yang oleh sebab itu ia diangkat menjadi khalifah Tuhan di bumi ini, cuma sayangnya jarang yang mau mengunakannya sesuai dengan fungsi tersebut maka itu ia kurang atau tak mampu mengembangkan tugas mulia tadi.

Dan sebenarnya lagi, begitu banyak ayat – ayat suci Al-quran yang menerangkan dan meyuruh kita tuk bertafakkur mengenai kebesaran tuhan yang terpancar pada alam semasta seperti firmannya berikut ini :

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh – tumbuhan, maka kami keluarkan dari tumbuh – tumbuhan itu tanaman yang menghijau, kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak;dan dari mayang korma mengurai tangkai – tangkai yang menjurai, dan kebun – kebun anggur, Dan (kami keluarkan pula ) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya.sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda – tanda (kekuasaan Allah) bagi orang – orang yang beriman (QS:Al-An'am: 99).dan lain sebagainya.

No comments: