Wednesday, March 19, 2008

Arti,manfaat dan keutamaan bershalawat

Dalam surat Al-Ahzab ayat ke lima puluh enam Alah SWT berfirman yang artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat –malaikatnya bershalawat untuk nabi. Hai orang –orang yang beriman, bershawatlah am untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya
Melalui ayat diatas Allah SWT. mengabarkan kepada kita umat islam bahwasanya Ia dan seluruh malaikat penghuni langit beshalawat untuk nabi kita ,Muhmmad SAW.sekaligus memerintahkan kita tuk berhalawat dan menyampaikan salam penghormatan untuknya. Perintah ini semakin diperkuat oleh sabda nabi dalam salah satu hadistnya: Berhalawatlh kamu selkaian unukku diamanapun kalian beraa karena sungguh salawatmu benar- benar sampai kepadaku. Bahkan lebih lanjut beliau mengecam orang – orang yang tak mau bershalawat untukya manakala nama beliau disebut. Nabi berkata: Orang yag pelit adalah orang yang ketika namaku disebut dihadapannya tidak mau bershalawat untukku.
Dari sini jelaslah bahwa shalawat memiliki kedudukan penting dalam agama islam karena hal itu menunjukkan sikap pengagungan dan pengungkapan rasa cinta kita terhadap beliau. Jika Allah saja memberi shalawat untuk nabinya bagaimana dengan kita yang notabene merupakan umatnya, sudah barang tentu merupakan kewajiban bagi kita semua untuk bershalawat baginya. Lalu apakah yang dimaksud dengan "Allah dan para malaikat bershalawat untuk nabi? Begitu juga shalawat dan salam kita untukya?

Makna shalawat

Ditinjau dari segi bahasa,shalawat itu memilki beberapa arti yang berbeda tergantung siapa yang bershalawat. Jika yang bershalawat adalah Allah,ia memiliki arti rahmat.dan pujian serta pengagungan Jadi yang dimaksud dengan "Allah bershalawat untuk nabi"sebagaimaa ayat iatas adalah: Allah melimpahan rahmatnya kepada nabi Muhammad SAW.sekaligus memberikan pujian padanya serta mengagungkannya di dunia maupun di akhirat kelak. Bentuk dari pengagungan Allah terhadapnya di dunia adalah dengan mengharumkan nama dan memuliakan agamanya,.sedangkan di akhirat dengan memberikan pahala serta kasih sayang pada umatnya dan memberi derajat yang tinggi disisinya.
Sedangkan jika yang bershalawat adalah malaikat, ia berarti permohnan ampun, yaitu permohonan ampun yang terus menerus hingga hari kiamat dari para malaikat kepada Allah untuh Nabi kta Muhammad SAW.
Adapun jika yang bershalawat adalah manusia seperti kita, ia memberi arti doa permintaan rahmat. Maka ketika kita bershalawat untuk rasulullah berarti kita sedang memohon kepada Allah agar melimpahkan rahmat-Nya bagi baginda nabi Muhammad SAW.
Sampai disini, mungkin muncul pertanyaan dalam benak kita; untuk apa kita bershalawat bagi rasulullah?. Bukankah allah telah melimpahkan rahmatnya pada beliau?. Tidakkah Allah telah mengampuni dosa – dosa beliau sebagaimana Ia nyatakan dalam al qur'an: Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata,supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosa –dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus (QS:l Fath:1-2)?

Manfaat dan keutamaan bershalawat

Ada banyak manfaat dan keutmaan yang kita peroleh manakala berhalawat utuk rasulullah SAW. sebagaimana disebutkan oleh imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah dalam bukunya :"Jalaul afham fi assholati 'ala khoiril anam" diantarnya:
Melaksanakn perintah Allah sebagaimana ayat diawal tulisan ini.
Ikut berpartisipasi dalam bershalawat sebagaimana Allah dan para malaikatnya bershalawat untuk nabi kita seperti yang digambarkan ayat tersebut
Memperoleh sepuluh sholawat dari Allah SWT.sebagaimana nabi berkata:Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali shalawat dan mengangkatnya sepuluh derajat serta mencatat untuknya sepuluh kebaikan dan menghapus darinya sepuluh keburukan
Diangkat sepuluh derajat oleh Allah SWT. sebagaimana hadist diatas.
Mendapatkan sepuluh kebaikan seperti hadis diatas
Dihapuskan sepuluh keburukan
Menjadi orang yang paling utama disisi raulullah di akhrat kelak. Nabi bersabda: Manusia yang paling utama disisiku adalah yang paling banyak bershalawat umtukku
Berhak mendapatkan syafaat dari rasulullah pada hari kiamat kelak sebagaimana sabda nabi: Barang siapa yang membaca "Allahumma sholli 'ala muhammad wa anzalahul maq'adal muqorrob 'indaka yaumal qiyamah" maka berhak mendapatka syafaatku.
Dan lain sebagainya, seperti tertulis dalam buku tersebut.

dari sini kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwasanya yang membutuhkan shalawat bukanlah rasulullah SAW. melainkan kita semua umat islam sebab pada hakikatnya shalawat yang kita ucapkan kan kembali manfaatnya kepada kita juga debagimana tertera diatas.
Wallahu 'alam


Yemen,12 Rabi'ul Awal 1429 H.
19 Maret 2008 M.

No comments: